Cara Unik Deteksi Penyakit Kronis

Bookmark and Share

Ini Dia Cara Unik Deteksi Penyakit Kronis

Banyak cara unik yang lebih ke arah tradisional untuk mendeteksi apakah seseorang menderita penyakit kronis atau tidak.

Setelah warna urine bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit kronis, kini giliran kuku 'unjuk kebolehan'. Hanya cukup dengan melihat warna dan bentuk kuku seseorang, Anda dapat mendeteksi penyakit kronis yang diderita.

Pucat

Seiring pertambahan usia, warna kuku cenderung berubah pucat. Warna kuku orang yang berusia lebih muda, biasanya terlihat lebih terang dibandingkan dengan milik orang usia senja. [mor]

Bila usia Anda masih tergolong muda, tapi warna kuku terlihat pucat dalam beberapa waktu, ini bisa mengindikasikan masalah kesehatan. Mungkin Anda mengalami anemia, gejala penyakit jantung atau hati. Lakukan tes kesehatan.

Berwarna kuning

Menggunakan cat kuku merah ternyata bisa membuat warna alami kuku memudar dan berubah menjadi kekuningan. Jangan anggap sepele, bisa jadi ini pertanda bahwa Anda mengalami infeksi jamur. Tapi, Jangan panik! Masalah jamur di kuku umumnya dapat diobati dengan mudah.

Warna kebiruan

Ini bisa menjadi pertanda adanya masalah asupan oksigen di dalam tubuh. Warna ini seringkali muncul akibat terpaan cuaca yang terlalu dingin. Tapi, jika warna kebiruan terus melekat di kuku, Anda perlu waspada. Dalam kasus serius, warna ini menandakan adanya gangguan paru-paru, atau diabetes. Lakukan tes kesehatan.

Lubang-lubang kecil

Kasus ini biasanya muncul akibat luka ringan kuku. Tetapi, jika lubang tersebut menjadi terlalu banyak, mungkin Anda menderita psoriasis atau arthritis. Lakukan cek kesehatan.

Retak dan rapuh

Kulit kuku pecah atau mudah retak menjadi indikasi kuat yang berhubungan dengan penyakit tiroid. Tes untuk penyakit tersebut dilakukan dengan cepat dan tanpa rasa sakit, jadi jangan khawatir, Anda hanya perlu melakukan check-up kesehatan.

Kutikula merah

Jika kutikula berwarna merah dan bengkak, itu bisa berarti adanya beberapa gangguan dari jaringan ikat. Tapi jangan khawatir, karena gangguan kutikula mungkin terjadi akibat proses penghapusan cat kuku yang terlampau kasar sehingga memicu iritasi. Coba ganti remover cat kuku yang lebih cocok untuk Anda..

Kuku berwarna putih (white nail)

Kuku yang berwarna putih dengan bagian pinggir yang lebih gelap, bisa mengindikasikan masalah liver, seperi hepatitis. Jika Anda mengalami hal ini, perlu juga dicuigai adanya gangguan liver lainnya.

Peradangan di lipatan kuku (puffy nail fold)

Warna kemerahan dan bengkak di sekitar kuku merupakan pertanda adanya peradangan pada lipatan kuku. Hal ini bisa disebabkan oleh lupus atau gangguan jaringan penghubung lainnya.

Garis berwarna gelap di bawah kuku(dark lines) kanker kulit yang paling berbahaya. Karena itu, jika mengalami hal ini, sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter.

Gigit kuku

Menggigit kuku mungkin saja dianggap sebagai kebiasaan lama. Tapi, pada beberapa kasus, hal ini merupakan pertanda kecemasan yang bisa ditangani dengan pengobatan.

Menggigit kuku dikaitkan dengan obsessive-compulsive disorder. Jika Anda tidak bisa menghentikan kebiasaan ini, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.

Nah, karena warna dan bentuk kuku ternyata bisa menjadi sinyal gangguan kesehatan di dalam tubuh, hendaknya jangan selalu dianggap remeh. Jika warna kuku tiba-tiba berubah tidak seperti biasanya atau berwarna aneh, itu mengindikasikan gangguan kesehatan yang berbeda.




{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar