7 Proyek DPR Paling Kontroversial di Awal Tahun 2012

Bookmark and Share


Jakarta - Memasuki awal tahun baru 2012, para anggota DPR kembali disorot. Seperti biasa, sorotan ini berkaitan dengan proyek di DPR yang cenderung memboroskan anggaran negara.

Menurut catatan detikcom, setidaknya ada tujuh proyek DPR yang mengundang pro-kontra di tengah masyarakat dan dianggap sebagai pemborosan anggaran negara pada medio awal 2012 ini.

Berikut 7 proyek kontroversial yang dilakukan oleh para anggota dewan yang terhormat tersebut:

1. Perawatan Gedung DPR

Selain merenovasi perbagian, ternyata perawatan secara keseluruhan terhadap Gedung DPR juga dilakukan. Untuk tahun 2012 ini anggaran untuk perawatan gedung tersebut mencapai 500 miliar rupiah.

Dana sebesar ini menurut Wakil Ketua Banggar DPR asal PKS Tamsil Linrung digunakan untuk perawatan secara keseluruhan. Ia menambahkan anggaran 500 miliar ini sudah melalui tahapan efisiensi, karena sebelumnya dana yang diajukan mencapai 800 miliar rupiah.

2. Renovasi Ruang Rapat Anggota Banggar DPR

Para anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, akan segera menikmati ruang rapat yang baru. Setelah BURT DPR memastikan telah melakukan tender senilai 20 miliar rupiah pada Oktober 2011 lalu.

Renovasi ruang rapat Banggar ini menuai kecaman karena, spesifikasi yang dinilai terlalu mewah. Ruang rapat seluas 780 meter persegi, itu nantinya akan diisi dengan barang-barang kualitas nomor wahid.

3. Papan Selamat Datang DPR

Proyek lain yang mengundang decak kagum adalah pemasangan dua layar LED yang akan menampilkan wajah para pimpinan DPR dan juga kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anggota dewan.

Tidak tanggung-tanggung, biaya pemasangan layar berukuran 3x2 meter yang dipasang diatas tiang bulat setinggi 3 meter ini mencapai Rp 4,8 miliar rupiah. 

4. Renovasi Tempat Parkir Motor

Gedung DPR seperti tidak henti-hentinya membenahi diri. Proyek ambisius lain adalah renovasi tempat parkir motor. Tempat parkir yang terletak di sebelah barat Gedung DPR ini akan diperluas dengan estimasi biaya mencapai 3 miliar rupiah.

Tempat parkir motor itu sendiri dirancang dua tingkat, dan mampu menampung lebih dari 2000 motor perhari. Renovasi ini sendiri sudah berlangsung dan diperkirakan akan segera selesai awal tahun ini juga. 

5. Renovasi Toilet

Pada awal tahun 2012, publik dikejutkan dengan pengumuman akan dilakukan renovasi menyeluruh terhadap 220 toilet di Gedung DPR RI. Setjen Humas DPR RI, Jaka Winarko mengatakan DPR memerlukan dana sebesar 2 miliar rupiah untuk melakukan renovasi total tersebut.

Renovasi diperlukan lantaran, toilet di Gedung DPR terutama di Gedung Nusantara I, tempat para anggota dewan bekerja banyak yang sudah rusak dan bau. 

6. Pembuatan Kalender 2012

Menyambut tahun 2012, DPR mengeluarkan kalender tahunan mereka. Kalender yang berisi 13 halaman dan berisi foto-foto kegiatan pimpinan DPR ini dicetak dengan biaya 1,3 miliar rupiah.

Dana ini diperlukan untuk mencetak 11200 eksemplar kalender, dimana tiap anggota dewan mendapatkan 20 eksemplar. Pembuatan kalender ini juga menjadi sorotan karena dinilai merupakan bentuk pemborosan anggaran negara.

7. Pemberian Makan Rusa di DPR

Proyek-proyek di DPR tidak hanya terkait pembangunan fisik semata. Ada proyek lain yang ternyata tidak diketahui banyak orang. Proyek tersebut adalah pemberian makan rusa-rusa yang selama ini ditempatkan di sekitar gedung DPR.

Dana yang dialokasikan untuk memberi makan rusa-rusa ini mencapai 598 juta rupiah. Proyek ini mungkin tidak akan mengundang kontroversi apabila keberadaan rusa tersebut jelas wujudnya, namun kenyataan di lapangan tidak seperti yang dibayangkan.





{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar