Adapun Klasifikasi Nematoda Meloidogyne spp menurut (Luc et al, 1995) adalah sebagai berikut :
Filum: Nemathelminthes
Kelas: Nematoda
Sub Kelas : Secernenteae
Ordo: Thylenchina
Famili: Heteroderidae
Genus: Meloidogyne
Spesies : Meloidogyne spp.
Nematoda termasuk filum hewan, didalamnya termasuk nematoda parasit tanaman dan hewan, serta spesies nematoda yang hidup bebas. Nematoda parasit tanaman merupakan parasit obligat, mengambil nutrisi hanya dari sitoplasma sel tanaman hidup. Memiliki ukuran yang sangat kecil, tetapi menyebabkan kehancuran pada tanaman pangan dan hortikultura di seluruh dunia sehingga menyebabkan kerugian milyaran dollar (Williamson & Richard, 1996). Beberapa nematoda parasit tanaman adalah ektoparasit, hidup di luar inangnya. Spesies jenis ini menyebabkan kerusakan berat pada akar dan dapat menjadi vektor virus yang penting. Spesies lain, ada yang hidup di dalam akar, bersifat endoparasit migratori dan sedentari.Parasit migratori bergerak melalui akar dan menyebabkan nekrosis, sedangkan yang endoparasit sedentari dari familiHeteroderidae menyebabkan kehancuran yang paling banyak di seluruh dunia (Williamson & Richard, 1996) .
Kumpulan telur nematodaMeloidogyne dilindungi oleh cairan pekat. Larva stadium kedua akan ke luar dari telur, berbentuk cacing dengan ukuran panjang 0,3-0,5 mm. Larva tersebut bergerak aktif melalui selaput air di antara partikel-partikel tanah dan menyerang akar tanaman dengan cara melukai epidermis ujung akar dengan stilet (alat penusuk dan pengisap pada mulutnya) lalu masuk ke dalam jaringan sampai ke jaringan tengah. Larva tersebut mengisap cairan sel akar. Cairan pencernaan yang dikeluarkan oleh nematoda ini merangsang terjadinya pembelahan sel akar sehingga terjadi pembengkakan. Keadaan ini dibutuhkan untuk perkembangan larva. Nematoda betina berbentuk seperti buah per dengan ukuran panjang 0,5 - 1,2 mm. Nematoda jantan berbentuk cacing memanjang dengan ukuran 1,0 - 2,0 mm. Saat ini telah banyak nematisida untuk pengendalian nematodaMeloidogyne yang dapat digunakan. Pencegahan penyakit ini dengan sterilisasi media tanam, penggunaan benih yang sehat, serta sanitasi lingkungan pertanaman (Luc et al, 1995).
Terdapat empat spesies nematoda Meloidogyne spp yang mempunyai arti ekonomi penting khususnya dalam budi daya sayuran yaituMeloidogyne incognita, Meloidogyne arenaria, Meloidogyne javanica, Meloidogyne hapla. Timbulnya puru pada sistem akar merupakan gejala awal yang berasosiasi dengan infeksi Meloidogyne. Pada puru yang terjadi oleh seekor nematoda betina terdapat
pembengkakan pada silinder pusatnya, terjadi perubahan bentuk pada unsur jaringan pengangkutan dan bagian nematoda betina yang berbentuk bulat dikelilingi oleh parenkim dan mudah diamati dengan mikroskop perbesaran lemah
pada akar yang diberi zat warna (Luc et al, 1995).
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar