Tim Disaster Victim Identification (DVI) akhirnya berhasil mengidentifikasi seluruh korban jatuhnya pesawat Sukhoi SuperJet 100 di Gunung Salak. Inilah sebagian kisah tim DVI saat merekonstruksi seluruh korban pesawat naas tersebut.
Salah satu anggota dari Tim DVI, Suprastiono, menceritakan kesulitan dalam proses identifikasi seluruh korban. Terlebih lagi, sebagian besar kondisi korban sudah tidak utuh lagi.
Meski dalam kondisi tidak utuh lagi, hal itu tidak membuat tim DVI takut. "Kita sudah terbiasa, ini memang kerjaan kita," jelas Suprastiono kepada detikcom, Selasa (22/5/2012).
Baik pria maupun perempuan, tidak ada yang mundur usai melihat kondisi jenazah. Pasalnya, bukan kali ini saja mereka berhadapan dengan hal seperti itu.
Bahkan, saking terbiasanya berhadapan dengan jenazah seperti itu, usai melakukan tugas, mereka pun bisa beraktivitas seperti biasa lagi.
"Kalau setelah kerja, kita bisa langsung makan, nggak harus jadi jijik, nggak harus jadi ketakutan," tuturnya.
Suprastiono bersama anggota tim yang lain mengaku senang akhirnya bisa menyelesaikan pekerjaan mereka. Ia pun puas karena seluruh korban Sukhoi akhirnya bisa teridentifikasi.
"Meski kondisinya tidak utuh lagi, kita sangat terbantu dengan data-data yang sudah terkumpul semuanya," tutupnya.
Home » kasus sukhoi jatuh » Kisah Tim DVI Evakuasi Sukhoi Saat Identifikasi Korban
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar