Jak Mania Binatang Kelakuan Hewan Keturunan Iblis

Isu soal adanya sweeping KTP korban pengeroyokan oleh suporter Persija Jakarta saat laga kontra Persib Bandung lalu ternyata benar adanya oleh salah seorang pelaku.

Di tengah keriuhan laga di SUGBK, Minggu (27/5) kemarin, suporter Persija bernama Bayu --yang akhirnya menjadi tersangka-- bersama teman-temannya yang duduk di Sektor 10 memperhatikan Lazuardi yang saat itu duduk di antara para suporter Persija. Saat itu, Lazuardi yang tidak mengenakan atribut Persija membuatnya curiga.

"Lalu saya tanya ke orang itu, kamu dari mana? Kamu The Jak bukan?," kata Bayu.

Pertanyaan Bayu sontak membuat teman-temannya juga ikut memperhatikan Lazuardi. Bayu juga semakin curiga karena Lazuardi tidak bereaksi saat Persija mencetak gol.

"Waktu Persija masukin gol, yang lain bersorak, dia malah menutup wajahnya pakai kaos," ujarnya.

Melihat hal itu, Bayu semakin curiga. Bayu kemudian meminta Lazuardi menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). "Mana tunjukkan KTP kamu," cetus pekerja cleaning service ini.

Saat itu, Lazuardi menolak untuk menunjukkan identitas. Sontak, Bayu pun meneriakan 'Woy, nih anak Viking nih'. Teriakan itu lantas menarik perhatian teman-teman Bayu.

Saat itu, Widodo alias Dodo, Yanto alias Papay, Ikhfa, Bayu alias Ambon dan Mios alias Rohim secara spontan menyerbu Lazuardi. Para suporter Persija itu itu kemudian memukuli korban secara bergantian hingga akhirnya korban tidak berdaya.

Petugas polisi yang saat itu mengetahui keributan di Sektor 10 langsung mendekati kerumunan. Namun para pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban akhirnya tewas di tempat.

Sementara itu, tersangka Yanto (30) mengaku hanya terpancing saja. Ia mengaku ikut mengeroyok korban lantaran fanatismenya terhadap Persija yang begitu besar.

"Saya cinta Persija," ujar Yanto.

Sumber: Detik.com