Tim SAR Fokuskan Pencarian Pesawat Jatuh Di Gunung Pilar

Bookmark and Share
(Foto: Pesawat Piper Navajo)
Reporter: Tegar Prawiradibyo




Tim SAR yang melakukan pencarian pesawat yang hilang kontak sejak Jumat (24/8) berkonsentrasi di sekitar Gunung Pilar, tepatnya di kilometer 31 poros Sangatta (ibukota Kabupaten Kutai Timur) dengan Kota Bontang.


"Saat ini tim masih terus mencoba menembus lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat tersebut," tutur Kapolresta Samarinda Kombes Arief Prapto, Sabtu (24/8) seperti dikutip Antara.


Untuk mencapai lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat itu, katanya, harus ditempuh dengan berjalan kaki sepanjang 20 kilometer.


"Kondisi jalan hancur dan harus ditempuh dengan berjalan kaki sepanjang 20 kilometer. Tim sempat beristirahat dan pagi ini akan melanjutkan perjalanan menuju titik diduga jatuhnya pesawat itu," kata Arief.


Sebelumnya, Kepala Bandara Temindung Samarinda, Rajoki Aritonang mengatakan, pesawat survei yang hilang kontak sejak Jumat pagi dipastikan jatuh di kawasan Taman Nasional Kutai (TNK) di perbatasan antara Kabupaten Kutai Timur dengan Kota Bontang.


"Berdasarkan laporan masyarakat yang berkembang hingga saat ini (Sabtu dini hari) ada kemungkinan lokasi yang diduga jatuhnya pesawat itu di areal perbukitan Gunung Pilar yang sering disebut sebagai Teluk Tabah atau sekitar 13 kilometer dari bibir pantai Teluk Tabah. Lokasi itu masuk dalam kawasan hutan TNK yang berada di poros Sanggatta dengan Kota Bontang," kata Rajoki.


Sementara Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) pagi ini juga akan mengerahkan satu unit helikopter untuk pencarian pesawat. "Sabtu pagi ini, helikopter milik Basarnas akan dikerahkan untuk melakukan pencarian posisi pasti jatuhnya pesawat tersebut," imbuh Rajoki.


Selain heli milik Basarnas, sebuah pesawat milik PT Intan Angkasa lanjut dia akan ikut dikerahkan pada proses pencarian tersebut.


"Pihak PT Intan Angkasa selaku pemilik pesawat yang hilang itu juga akan mengerahkan sebuah pesawat untuk membantu pencarian. Pagi ini (Sabtu) heli dan pesawat tersebut akan diterbangkan dari Bandara Temindung Samarinda selanjutnya akan mengitari kawasan yang diduga lokasi jatuhnya pesawat itu," imbuh dia.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar